Kamis, 22 Maret 2012

MBT (Main Battle Tank) Leopard

        Leopard 2 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh Krauss-Maffeipada awal tahun 1970 untuk Angkatan Darat Jerman Barat. Tank pertama mulai beroperasi pada 1979 dan sukses menggantikan versi sebelumnya Leopard 1  sebagai tank tempur utama Angkatan Darat Jerman. Berbagai versi telah bertugas di angkatan bersenjata Jerman dan dua belas negara Eropa lainnya, serta beberapa negara non-Eropa. Lebih dari 3.480 variant Leopard 2 telah diproduksi. Leopard 2 pertama kali digunakan oleh Angkatan Darat Jerman dalam  pertempuran di Kosovo  dan juga telah melihat aksi di Afghanistan dengan kontribusi Denmark dan Kanada untuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional.
      Ada beberapa versi pengembangan utama dari tank, model asli Leopard 2A4 yang memiliki lapisan baja vertikal pada kubah meriamnya, dan versi yang ditingkatkan, yaitu Leopard 2A5 dan versi lebih baru, yang memiliki kubah meriam bersiku yang berbentuk panah bersama dengan sejumlah peningkatan lainnya. Semua model memiliki fitur sistem pengendalian penembakan digital dengan laser pengukur jarak, meriam utama distabilkan penuh menggunakan penstabil gyro dan senapan mesin koaksial, pencitra malam canggih dan peralatan peninjauan (kendaraan pertama menggunakan sistem TV cahaya rendah atau LLLTV; pencitra panas digunakan kemudian). Tank memiliki kemampuan untuk menembak target bergerak saat berjalan di medan yang kasar.


Masa Operasi : 1979 – Sekarang
Desainer : Krauss-Maffei
Desain : 1970
Pembuat : Krauss-Maffei Wegmann Machinanbau Kiel
Harga per-unit : 2A6 : $5,74 juta
Diproduksi Sejak : 1979 – Sekarang
Spefikasi Kendaraan :
Berat : 62,3 ton
Panjang : 9,97 m
Lebar : 3,75 m
Tinggi : 3,0 m
Awak : 4 personel
Lapisan Baja          : Baja Campuran Generasi ke-3, termasuk Baja kepadatan tinggi, tungsten, dan filler plastik dengan komponen ceramic.
Senjata Utama       : 1 Meriam Smoothbore 120 mm Rheinmetall L55, 42 peluru
Senjata Kedua        :    2 Senapan 7.62 mm MG3A1, 4.750 peluru
Mesin                     : MTU MB 873 Ka-501 liquid-cooled V-12 Twin-turbo diesel engine Berpendingin cair
Kapasitas Bahan    : 1.200 liter
Bakar
Jarak Tempuh        : 550 Km
Kecepatan              : 72 Km/jam

Kamis, 15 Maret 2012

KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Komputer seperti halnya teknologi lainnya, terus mengalami perkembangan dan perubahan dari masa ke masa. Pada awal mulanya, Komputer didesain hanya untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang sulit untuk dilakukan secara manual, lalu berkembang dengan bahan-bahan baku yang membuat computer semakin lama semakin terjangkau harganya dan juga ukurannya yang pada awalnya bisa sebesar ruangan pertemuan, sekarang sudah bisa menjadi seukuran tas kecil namun kemampuannya jauh lebih canggih dan variatif. Sehingga ada yang menyebut bahwa “computer adalah teknologi tercanggih yg pernah ada”

Komputer yang pertama kali memiliki fungsi sebagai “komputer” diciptakan pada tahun 1944, kemudian perangkat yang digunakan untuk merakit komputer tersebut semakin berkembang. Perkembangan teknologi komputer diklasifikasikan menjadi beberapa generasi seperti berikut :

1).Generasi Pertama (1944-1959) 

Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin. Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal.

2). Generasi Kedua (1960-1964) 

Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. 

Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor tidak mudah pecah dibandingkan dengan vacuum tube yang terbuat dari kaca, memiliki ukuran yang lebih kecil, dan membutuhkan lebih sedikit daya dibanding vacuum tube, sehingga panas yang dihasilkan lebih sedikit. Dengan demikian, komputer yang ada menjadi relatif lebih kecil dan lebih murah.

3). Generasi Ketiga (1964-1975)

Maraknya penggunaan komputer dimulai dengan komputer generasi ketiga. Memanfaatkan penemuan independen integrated circuit (Microchip) oleh Jack St. Clair Kilby dan Robert Noyce, menuntun kepada penemuan mikroprosesor. Walaupun dimana yang merupakan mikroposesor pertama begitu kontroversial, sebagian besar dikarenakan kurangnya persamaan pendapat tentang definisi dari mikroposesor, namun tidak dapat dibantah bahwa mikroprosesor chip tunggal pertama adalah Intel 4004, didesain dan direalisasikan oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stanley Mazor di Intel.

Walaupun IC (integrated circuit) pada mikroprosesor terawal hanya berisi prosesor, yaitu unit pemrosesan pusat (CPU), perkembangannya yang pesat secara alami menuntun kepada chip-chip yang memiliki didalamnya semua atau sebagian dari perangkat elektronik internal sebuah komputer.

Pada tahun 1960-an terdapat cukup banyak tumpang tindih antara teknologi generasi kedua dan ketiga. IBM mengimplementasikan modul IBM Solid Logic Technology di sirkuit campuran untuk IBM System/360 pada 1964. Pada tahun 1975, Sperry Univac melanjutkan pembuatan mesin generasi kedua seperti UNIVAC 494. Mainframe besar yang memiliki desain mesin tersusun seperti B5000, yang memungkinkan untuk pemrograman sederhana.

4). Generasi Keempat (1975-Sekarang)

Setelah IC muncul, tujuan Pengembangan Komputer menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektronik. Large Scale Integration atau LSI dapat memuat ratusan komponen dalam satu chip. Kemudian tahun 1980-an, Very Large Scale Integration atau VLSI memuat ribuan komponen dalam satu chip tunggal.

ULSI atau yang disebut dengan Ultra-Large Scale Integration mampu meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam satu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer

Hal itu ternyata juga mampu meningkatkan daya kerja, efisiensi dan Kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang telah dibuat pada tahun 1971 membawa dampak kemajuan terhadap IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (yaitu central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelum itu, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang bersifat spesifik. dan Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diciptakan dan kemudian diprogram untuk memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama setelah itu, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan juga mobil dengan electronic fuel injection, semuanya dilengkapi dengan alat yang disebut mikroprosesor.

Perkembangan yang sedemikian ini dapat memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar ataupun lembaga pemerintahan. kemudian pada pertengahan tahun 1970-an,
Perakit komputer menawarkan hasil ciptaan komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer itu, yang disebut dengan mini komputer, mini komputer berfungsi sebagai komputer berbiaya rendah untuk industri, bisnis dan universitas. Memungkinkan untuk mensimulasikan sirkuit analog menggunakan aksentuasi simulasi program dengan sirkuit terintegrasi (SPICE, simulation program with integrated circuit emphasis)(1971) pada mini komputer, salah satu program untuk otomatisasi desain elektronik (EDA). Perangkat lunak atau software yang paling populer pada masa itu adalah program word processing dan spreadsheet. Mikroprosesor menuntun pada pengembangan mikrokomputer, komputer dengan ukuran kecil dan berbiaya rendah yang dapat dimiliki oleh perorangan dan usaha-usaha kecil. Mikrokomputer, yang muncul pertama kali pada 1970-an, digunakan dimana-mana di tahun 1980-an dan seterusnya.

Kemudian pada tahun 1981, IBM mencoba mengenalkan penggunaan mesin komputer yang disebut dengan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. PAda tahun 1981 penggunaan Personal kumputer hanya 2 juta unit kemudian pada tahun 1981 melonjak naik menjadi 5,5 juta unit. Lalu sepuluh tahun kemudian, PC sebanyak 65 juta telah digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja yang biasa disebut dengan desktop computer, menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas atau disebut dengan laptop, atau bahkan komputer yang dapat digenggam yaitu palm top.

Karena komputer telah mampu menjadi ladang bisnis yang cerah, maka munculnya persaingan antara IBM PC dengan perusahaan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh yang menjadi terkenal karena mampu mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya yang masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Perusahaan Macintosh juga mempopulerkan penggunaan perangkat keras mouse.

Saat ini kita telah mengenal perjalanan IBM compatible dengan memakai CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4 (Serial dari CPU ciptaan dari Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan lain-lain. Itu semua termasuk ke dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan maraknya dan berkembangnya penggunaan teknologi komputer di tempat kerja, kemudian cara-cara baru untuk menggali potensia yang ada di komputer terus dikembangkan. Dengan bertambah kuatnya suatu komputer mini, komputer-komputer itu bisa dihubungkan secara bersamaan di dalam suatu jaringan (net) untuk saling berbagi memori, perangkat lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam satu waktu. Komputer jaringan memungkinkan sebuah komputer dapat membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan teknik pengkabelan langsung (sebagai contoh adalah seperti local area network, LAN), atau kabel telepon, kemudian jaringan ini dapat berkembang menjadi jaringan yang sangat besar dan terus berkembang.


5). Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)

Perangkat keras komputasi dan perangkat lunaknya telah menjadi sebuah metafora untuk cara kerja alam semesta. Walaupun komputasi berbasis DNA dan komputasi quantum qubit membutuhkan waktu tahunan atau puluhan tahun di masa depan, infrastrukturnya sendiri telah dikerjakan, sebagai contoh, dengan origami DNA pada fotolitografi dan dengan antena quantum untuk mentransfer informasi antara perangkap ion. Sirkuit digital cepat (fast digital circuits) termasuk yang berdasar pada Josephson Junctions (sebuah alat yang prinsip kerjanya berdasarkan pada Josephson effect, yang menjelaskan tentang fenomena dari supercurrent, yaitu sebuah arus yang mengalir dengan jangka tak terbatas tanpa diberikan tegangan pada dua super konduktor yang digabungkan dengan sebuah penghubung yang lemah) dan teknologi rapid single flux quantum (RSFQ) menjadi semakin dapat direalisasikan dalam waktu dekat dengan penemuan dari superkonduktor skala nano.


Serat optic, dan alat fotonik, yang telah digunakan untuk mengangkut data melewati jarak yang jauh, sekarang memasuki pusat data, berdampingan dengan CPU dan komponen memori semikonduktor. Ini memungkinkan pemisahan RAM dari CPU dengan interkoneksi optic.