
Salah satu kondisi psikologis yang dimaksud adalah “Kegelisahan” atau “Kecemasan”(Anxiety). Kegelisahan adalah kondisi psikologis yang dikarakteristikkan oleh “somatic”, “emosional”, dan komponen “perilaku”. Kegelisahan dapat menimbulkan perasaan seperti “takut“ dan “khawatir“. Namun bukan berarti kegelisahan adalah suatu hal yang perlu diwaspadai, namun kegelisahan ini dapat membantu seseorang ketika berhadapan dengan situasi yang sulit, dengan mendorong orang itu untuk menghadapinya. Ketika kegelisahan menjadi berlebihan, dapat membuat seseorang menjadi paranoid, dan dapat menyebabkan dirinya menutup diri dari berbagai macam bentuk interaksi sosial.
Deskripsi
Deskripsi dari kegelisahan adalah kondisi yang seringkali muncul tanpa penyebab unik yang dapat diidentifikasikan secara jelas. Karena kegelisahan dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, bahkan hal atau sesuatu yang dianggap sepele oleh masyarakat pada umumnya. Kegelisahan berhubungan dengan situasi yang dianggap tidak dapat dikendalikan atau dihindari, seperti hal-hal yang terjadi dimasa depan. Kegelisahan juga dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang mempersiapkan dirinya untuk mencoba menghadapi hal buruk yang akan dialaminya.
Efek Fisik
Efek fisik yang ditimbulkan oleh kegelisahan dapat berupa jantung berdebar-debar, penegangan dan pelemasan otot-otot, keletihan, mual, nyeri pada dada, sesak nafas, sakit perut, atau sakit kepala. Tubuh bersiap-siap untuk menghadapi ancaman, tekanan darah dan denyut jantung mengalami peningkatan, volume keringat yang keluar meningkat, aliran darah ke bagian-bagian otot meningkat, dan kekebalan tubuh serta sistem pencernaan terhambat. Kondisi pada fisik luar orang yang mengalami kegelisahan adalah kulit pucat, gemetaran, dan pelebaran pada pupil mata.
Efek Emosional
Efek emosional yang timbul dari kegelisahan adalah ketakutan atau kekhawatiran, sulit berkonsentrasi, mudah marah, dan perasaan seperti pikiran menjadi kosong, serta mimpi buruk, obsesi pada perasaan, deja vu, perasaan terjebak dalam pikiran, dan merasa bahwa semuanya menakutkan.
Ketika berbicara tentang “Manusia dan Kegelisahan“, adalah berbicara tentang manusia saat mengalami kegelisahan dan penyebab umum kegelisahan tersebut, walaupun penyebab kegelisahan seperti telah dijelaskan diatas, tidak dapat diidentifikasikan atau diklasifikasikan dengan jelas. Hal-hal ini dapat dijelaskan dalam berbagai bentuk. Namun kegelisahan yang paling sering dialami manusia dalam kehidupan kesehariannya adalah “kegelisahan eksistensial“, “kegelisahan sosial“, “kegelisahan dari pilihan dan keputusan“.
Kegelisahan Eksistensial
Kegelisahan eksistensial adalah kegelisahan yang dialami manusia, yang timbul dari rasa cemas akan keberadaan dirinya dilingkungan pergaulannya. Ketidak inginannya untuk diabaikan oleh individu-individu lain disekitarnya, dan perasaan takut akan keterasingan, mengakibatkan individu tersebut berusaha dengan keras untuk membaur kedalam lingkungan pergaulannya, sehingga rasa tidak percaya diri atau bahkan obsesi akan timbul akibat dari kondisi ini. Atau disaat individu tersebut berhadapan dengan bahaya yang fatal, keinginan paling dasar dari individu itu adalah mencari sebuah makna dari kehidupan untuk melawan “trauma ketidakberadaan“ saat dekat pada kematian.
Kegelisahan Sosial
Kegelisahan sosial adalah kegelisahan yang terjadi ketika bertemu atau berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Pada anak muda atau anak kecil, ini adalah tahap perkembangan yang wajar pada anak. Namun sebagian, tetap bertahan sampai dewasa, sehingga berpotensi menimbulkan phobia terhadap individu yang tak dikenal, phobia sosial ini tidak mengakibatkan seseorang takut terhadap keramaian, tapi lebih sering dikarenakan mereka cemas akan penilaian negatif terhadap dirinya. Phobia sosial yang ditimbulkan dari kegelisahan sosial ini, menimbulkan ketakutan dari individu tersebut untuk berinteraksi dengan individu lain yang asing baginya, sehingga dia mengasingkan dirinya dari interaksi sosial di lingkungannya dan memilih untuk mengisolasi dirinya. Hal ini dapat menimbulkan individu tersebut kehilangan karakter dan keunikan dari dirinya, dan berpotensi dapat membuat ia tidak mengenali dirinya sendiri.
Kegelisahan dari Pilihan dan Keputusan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar